Seni adalah …
Apa itu seni ?
Seni merupakan…
Pasti kalean pernah deh walaupun sekali seumur hidup untuk googling tentang seni, entah itu karena tugas atau pure keinginan untuk belajar tentang seni. Apasih sebenarnya seni tuh? Terkhusus seni asal Kota Madiun nih, cauz kali ini emang Maurer tuh lagi konsentrasi bahas seluk beluk daerah asal terkasihku yang selalu sukses membuatku homesickness di parantauan. Wazekwazekjos~ ok next!
Kesenian terfemes sepanjang keberadaan Madiun itu Tari Dongkrek. Kujelasin dulu ya sejarahnya, nah salah satu daerah di Kabupaten Madiun itu ada yang Namanya Mejayan yang menurut historie di salah satu daerahnya dikenal memiliki penyakit aneh yang mematikan,WOW. Kok bisa sih Maurer? Bisa dong, jadi penyakit ini bersifat mitis dan setiap penduduk yang terkena penyakit ini.., eitts!! Kuberitahu dulu kalau wabah penyakit ini tuh bernama pageblug. Setiap penduduk yang terjangkit wabah ini dalam hitungan hari menjelang pagi atau malam bahkan hitungan jam pasti meninggal.
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwizyuapmqzeAhVLM48KHQ63B7EQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.madiunae.id%2Fcerita-dibalik-uniknya-kesenian-dongkrek-madiun%2F&psig=AOvVaw1t3cKR9gY1JQ9FnwqrUrDL&ust=1540921341767129
https://www.google.co.id/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwizyuapmqzeAhVLM48KHQ63B7EQjRx6BAgBEAU&url=http%3A%2F%2Fwww.madiunae.id%2Fcerita-dibalik-uniknya-kesenian-dongkrek-madiun%2F&psig=AOvVaw1t3cKR9gY1JQ9FnwqrUrDL&ust=1540921341767129
Hingga kemudian Demang Desa Mejayan yang menjabat kala itu yang bernama Raden Ngabei Lo Prawirodipuro melakukan semedi di Gunungkidul,Caruban. Semedi itu beliau lakukan agar mendapatkan petunjuk dari Yang Kuasa, masyarakat jawa sering menyebutkan dengan mencari wangsit. Nah, dari semedi itulah beliau mendapat wangsit bahwa untuk mengusir wabah pageblug itu dengan mementaskan sebuah kesenian yang didalamnya bercerita tentang pengusiran makhluk-makhluk halus. Dari sinilah Raden Prawirodipuro mementaskan sebuah tarian yang terdiri dari banyak pemain mulai dari tokoh yang menjadi sekelompok butho bertopeng mengerikan , beberapa wanita paruh baya, seorang kakek sakti. Tokoh-tokoh tersebut berperan secara simbolis seperti butho (pageblug), wanita paruh baya (masyarakat), seorang kakek sakti (tokoh yang berhasil mengusir butho pageblug).
Lalu kenapa bernama Dongkrek ? Kauz suara tabuhan bedug berbunyi “dung” dan “krek” dari alat music yang bernama korek. Korek ini terbuat dari kayu yang berbentuk bujur sangkar dengan salah satu ujungnya ada tangkai kayu bergerigi yang jika diputar akan menghasilkan suara krek.
Jadi kesimpulan dari cerita diatas mengajarkan kita bahwa sebuah hal yang diperangi atas nama kebenaran akan mengalahkan segalanya jika hal tersebut bertolak belakang dengan kebenaran yang berlaku.
Tapi nih kawans.. pertunjukan dongkrek sekarang sudah jarang sekali diselenggarakan jika tidak pada momentum tertentu seperti, Hari Jadi Kota Madiun, Karnaval tahunan. Jadi? Ayolah kawans! Kita sebagai kaum millennials penerus bangsa wajib loh yang namanya ngabudayan nguri-nguri budhaya bangsa, bisa nih kita mulai dengan membudayakan diri berbudaya dengan budaya daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar